Pejabat Humas Sekretariat Masjid Istiqlal Ismail Cawidu berkata beberapa tokoh di RI, semacam Presiden ke- 6 Susilo Bambang Yudhoyono( SBY) serta Presiden ke- 7 Joko Widodo( Jokowi), direncanakan hendak melakukan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Dia menguak catatan tokoh tersebut didapat grupnya sampai siang ini.
” Salat Id VVIP per siang ini yang hendak muncul di Istiqlal: Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi,” kata Ismail dikonfirmasi, Sabtu( 29/ 3/ 2025).
Ismail menyebut informasi yang didapat grupnya bisa jadi dapat berganti. Kendati demikian, dia berharap Presiden serta Wakil Presiden RI melaksanakan salat perdana pada periode kepemimpinannya di Istiqlal.
” Itu kabar per siang ini ya, mungkin dapat berganti,” ungkap Ismail.
Ismail berkata Menteri Agama Nasaruddin Umar telah tentu hendak melakukan salat Idul Fitri di Istiqlal. Menag Nasaruddin ialah Imam Besar Masjid terbanyak di RI serta kawasan Asia Tenggara ini.
” Jika Pak Menag tentu di Istiqlal sebab dia selaku Imam Besar Istiqlal,” ucap Ismail.
” Ya harapan kita begitu, sebab dengan salat Idul Fitri ini jadi salat Id yang awal untuk ia( Prabowo- Gibran) pimpinan kita yang tiba salat dalam kapasitas selaku Presiden serta Wapres,” imbuhnya.
Di sisi lain, politikus PDlP Guntur Romli berkata pengurus partainya hendak salat Id di Masjid Jami At- Taufiq, Lenteng Agung. Guntur berkata belum mengenali Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berserta keluarga hendak melakukan salat di mana.
” Buat Bunda serta keluarga kami belum bisa pembaharuan. Jika pengurus DPP serta kader hendak salat Idul Fitri di Masjid At- Taufiq DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung jam 06. 45 Wib dengan khatib H Helmi Hidayat, MA( Wakil Pimpinan Universal PP Bamusi serta dosen UIN Syarif Hidayatullah), yang jadi imam KH Muhammad Numan Bashori,” ucap Guntur Romli.
Guntur memandang belum terdapat ciri open house buat publik di kediaman Megawati Soekarnoputri. Dia menyebut silaturahmi cuma buat keluarga serta kolega.
” Kayaknya tidak terdapat open house buat publik, silaturahim Lebaran cuma buat keluarga, kolega serta pengurus DPP,” ucapnya.
