Presiden ke- 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ogah disangkutpautkan dengan perkara yang terletak di Jakarta. Salah satunya menimpa pelaporan dari periset ICW terpaut doxing serta ancaman pembunuhan usai mengantarkan statment soal dirinya.
Jokowi memohon supaya seluruh perihal tidak berhubungan dengan dirinya. Terlebih, dikala ini dirinya telah jadi rakyat biasa serta terletak di Kota Solo.
” Aku itu di Solo, ke Jakarta jika terdapat kawinan he- he- he. Jangan seluruh perihal berhubungan dengan aku, seluruh perihal berhubungan dengan aku,” kata Jokowi ditemui di rumahnya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Selasa( 14/ 1/ 2025).
Tidak hanya perkara Indonesia Corruption Watch( ICW), Jokowi heran banyak urusan di Jakarta yang masih disangkutkan dengan dirinya. Tidak terkecuali pemecatan pelatih Tin Nasional( Timnas) Indonesia, Shin Tae- yong.
” Masa hingga urusan apa, buat pelatih PSSI saja berhubungan dengan aku, hubungannya apa,” bebernya.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan yang sangat berarti apabila terdapat yang melanggar hukum dapat dilaporkan ke pihak berwajib.
” Ya yang sangat berarti jika terdapat melanggar hukum ya diproses hukum saja itu aja,” pungkasnya.
Lebih dahulu dilansir dari salah satu periset ICW terserang doxing serta ancaman pembunuhan usai mengantarkan statment soal Joko Widodo( Jokowi) yang terdaftar selaku nominasi tokoh terkorup tipe OCCRP. Laporan diterima Bareskrim dengan no LP/ B/ 17/ I/ SPKT/ Bareskrim Polri.
Tibiko Zabar, sebagai periset ICW yang lain yang muncul, mengantarkan laporan itu berkata rekannya, Diky Anandya, hadapi doxing lewat akun Instagram anonim dengan mengunggah bukti diri individu sampai titik koordinat keberadaan.
” Hari ini ICW serta TAUD( Regu Advokasi buat Demokrasi) sudah melayangkan laporan atas permasalahan doxing yang dirasakan periset ICW. Laporan kami telah diterima oleh SPKT Bareskrim Polri serta berikutnya hendak dicoba proses penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik,” kata Tibiko di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin( 13/ 11).